DARIRIAU.ID - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Azzamy Library menggelar kegiatan Penguatan Komunitas Literasi 2025 dengan tema “Pentingnya Literasi Dini”, yang dilaksanakan, Sabtu (27/9/2025), di TBM Azzamy Library, Jalan Dahlia Perumahan Pondok Dahlia Indah, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, Pekanbaru.
Kegiatan ini turut mengundang sekolah-sekolah yang berada di sekitar TBM seperti yakni RA Alfia Khanza, TK Islam Bakti 2, SDN 186 Pekanbaru, SMPN 39, dan SMKN 6 Pekanbaru serta ibu-ibu di sekitar TBM.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Fitri Wulandari, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi sejak usia dini.
Ia mengatakan, literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis tetapi juga tentang bagaimana membangun kesadaran menumbuhkan kreativitas, serta memperkuat karakter masyarakat agar lebih kritis, inovatif dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Fitri menilai bahwa literasi dini merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang cerdas dan berdaya saing. “Jika anak-anak terbiasa dengan budaya membaca sejak dini, maka mereka akan memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Founder TBM Azzamy Library itu.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, TBM Azzamy Library berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya menanamkan literasi sejak usia dini, serta menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar.
Kegiatan literasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata dalam menciptakan lingkungan yang ramah literasi bagi anak-anak di sekitar TBM Azzamy Library.
Dalam acara tersebut, peserta mendapatkan pemaparan mengenai manfaat literasi dini, strategi pengembangan literasi di lingkungan keluarga dan sekolah, serta mengikuti simulasi metode pembelajaran membaca untuk anak usia dini.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Banyak peserta yang aktif bertanya seputar cara menumbuhkan minat baca pada anak, penggunaan media kreatif dalam mengenalkan huruf dan kata, serta peran orang tua dalam mendukung budaya membaca di rumah.
Fitri menjelaskan, kegiatan yang digelar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Azzamy Library ini akan berlangsung hingga bulan Oktober mendatang, termasuk pelatihan Jurnalistik Bagi Pelajar dan Masyarakat dengan menghadirkan praktisi di bidangnya untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
"Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Dasar dan Menengah, serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi Riau. Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang pertukaran gagasan dan pengalaman dari pegiat literasi, penguatan jaringan dan kolaborasi, dan merumuskan bersama mencari solusi untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat namun terarah dan berkelanjutan. Serta peningkatan kapasaitas penggerak literasi," tutup Fitri.