DARIRIAU.ID - Sebagai upaya mendukung pencegahan stunting, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) selaku mitra kerja pelaksana menggelar program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Pemberian Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) di Kabupaten Siak, Rabu (24/9/2025). Program ini berlangsung selama 3 bulan sebagai wujud memperkuat gizi ibu hamil dan balita di wilayah tersebut.
Officer CID Zona Rokan South PT PHR, Lidia Sari mengatakan kegiatan PMT dan PKMK dilaksanakan pada dua lokasi, yaitu Puskesmas Minas dan Kelurahan Sungai Gondang. Di Puskesmas Minas, kegiatan ini menjangkau 18 balita di Minas Timur, 16 balita dan 2 ibu hamil di Minas Barat, serta 16 balita dan 2 ibu hamil di Minas Jaya. Sementara di Kelurahan Sungai Gondang, terdapat 8 ibu hamil dan 10 balita yang turut menerima manfaat dari program ini.
“Alhamdulillah, total sasaran sudah mencapai 280 balita dan 116 ibu hamil di seluruh wilayah yang terlibat di kabupaten/kota se Riau yang berada di kawasan zona PHR. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan memperbaiki gizi ibu hamil serta balita di Provinsi Riau,” jelas Lidia Sari.
Ia juga mengungkapkan bahwa program PMT dan PKMK akan berlangsung selama 3 bulan kedepan. Ia berharap melalui program ini dapat memberikan dampak berkelanjutan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di daerah sasaran.
“PHR berharap melalui program ini dapat memberikan dampak berkelanjutan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di daerah sasaran,” tegasnya.
Sekretaris Camat Minas, Rudi Hartono, S.IP turut mengapresiasikan pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, Program ini sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan balita, terutama dalam mencegah stunting di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
"Kami sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh PHR dan UMRI. Program ini sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan balita, terutama dalam mencegah stunting di daerah kami," ungkapnya.
Selain menggelar program PMT dan Pemberian Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) juga diberikan berbagai materi edukasi dan penyuluhan terkait PMT untuk balita dan pemberian pangan olahan medis untuk ibu hamil yang disampaikan oleh Bdn. Nova Avianti, S.Tr.Keb.M.Keb dari LPPM UMRI. Menurutnya PMT dan PKMK berbasis pangan lokal ini sangat penting untuk memperkuat gizi ibu hamil dan balita.
“Melalui program ini, kami berharap bisa mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," ujar Nova.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat diantaranya, Penghulu Minas Timur, Samsul Anuar, Kepala PUskesmas Minas Hj. dr. Hidayati Jasri, Bidan Desa Minas Jaya Eka Putriani, Amd. Keb, Bidan Desa Minas Barat, Desri, Amd.Keb, Bidan Desa Minas Timur Zaza Herliansyah, S.Tr.Keb dan Perwakilan LPPM UMRI Bdn. Nova Avianti, S.Tr.Keb.M.Keb dan Bdn. Sarah Fitria, M.Tr.Keb.
Untuk diketahui, program ini juga dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota lain di Riau. Langkah ini sebagai bagian dari upaya PHR dan UMRI untuk mempercepat pencegahan stunting. Beberapa wilayah yang sudah diintervensi melalui program PMT PKMK diantaranya Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Bengkalis.***
