Fikom UIR Bahas Kerjasama Berdampak dengan Divisi Public Affair IKPP

Rabu, 17 Desember 2025 | 14:19:19 WIB

DARIRIAU.ID - Sejumlah Dosen yang mengampu Mata Kuliah terkait Kehumasan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR) menyambangi Divisi Public Affair PT IKPP Tbk Perawang dalam rangka menyelenggarakan kunjungan akademik, Selasa (16/12/2025).

Dosen yang hadir diantaranya Dyah Pithaloka., M.Si, Dr. Idawati., M.I.Kom, Tessa Shasrini B.Comm., M.HrD, Eka Fitri Qurniawati M.I.Kom., Ivan Taufik., M.I.Kom.

Selain dosen kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Eko Hero M.Soc.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Dr. Dafrizal M.Soc.Sc selaku wakil Dekan dan Benny Handayani Selaku Ketua Prodi di Fikom UIR.

Kehadiran Tim Fikom UIR yang digawangi oleh Dr Dafrizal., M.Soc.Sc selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama dan Dakwah Islamiyah mendapatkan sambutan yang sangat baik Tim Divisi Public Affair PT IKPP Tbk Perawang. Mulai dari mendapatkan penjelasan mengenai sub-sub divisi yang ada di bawah naungan Divisi Public Affair sehingga memungkinkan penempatan mahasiswa magang. Hingga persoalan-persoalan lainnya terkait penempatan mahasiswa magang yang perlu diperhatikan bagi kedua belah pihak.

Dalam kunjungan tersebut, kedua belah pihak banyak membincangkan isu-isu dan fenomena baru kehumasan dalam dunia Industri. Tidak hanya itu, pemetaan peluang dan kebutuhan kompetensi magang bagi mahasiswa, kolaborasi kegiatan Tri Dharma, serta kolaborasi berdampak lainnya menjadi pembicaraan utama dalam kunjungan ini.

Salah satunya yang menjadi pembicaraan hangat yang menjadi isu strategis adalah bagaimana pola dan mekanisme berdirinya laboratorium kehumasan yang dikelola secara bersama di Fikom UIR.

Tidak hanya melakukan perbincangan, Armadi SE., ME selaku Manager Divisi Public Affair menyiratkan bahwa implementasi kerjasama ini akan sangat mungkin dilakukan kedua belah pihak.

“Setidaknya, kami melihat semangat yang dimiliki oleh Fikom UIR untuk membangun kemampuan akademik mahasiswa terhadap dunia industri sangat luar biasa dalam memenuhi kompetensi yang dibutuhkan. Sehingga mekanisme kerjasama yang sehat dapat dijalankan dengan baik bukan sebatas asal-asalan,” cakapnya.

Benny Handayani M.I.Kom selaku Ketua Program Studi mengatakan bahwa “Terkait magang yang yang perlu dikonversikan dengan mata kuliah, tuntutan rekognisi penilaian akademik, tuntutan dunia industri, singkronisasi kurikulum, ketersediaan sumber daya di kampus akan menjadi tantangan bagi pihak perguruan tinggi untuk bisa meramu ini semua menjadi satu formula agenda tri dharma di Fikom UIR," katanya.

"Tentunya ini memerlukan energi yang lebih dan kerjasama yang solid baik pihak perguruan tinggi maupun pengguna manfaat. Sehingga kerjasama yang kami upayakan tentunya tidak akan asal-asalan. Karena dengan tingginya tuntutan, implementasi kerjasama tidak akan maksimal jika perencanaan dan pelaksanaannya dilakukan secara asal-asalan," tutup Benny.

Terkini