3.061 Mahasiswa Baru Umri Ikuti PKKMB dan Masa Taaruf, Rektor: Terbanyak Sejak Kampus Berdiri

Senin, 15 September 2025 | 12:17:53 WIB

DARIRIAU.ID - Sebanyak 3.061 mahasiswa baru Universias Muhammadiyah Riau (Umri) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru dan Masa Taaruf (PKKMB dan Masta), mulai Senin (15/9/2025).

PKKMB dan Masa Taaruf bagi mahasiswa baru yang berlangsung di halaman kampus Umri jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman M.Kes, Sp.S, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Ketua BPH Umri, Prof Nazir Karim hingga perwakilan Pemerintah Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Rektor Umri Dr Saidul Amin, mengatakan tahun ini kampus tersebut menerima sebanyak 3.061 mahasiswa baru yang kuliah di sembilan fakultas. Ia bahkan menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa baru tahun ini adalah yang terbanyak sejak kampus berdiri.

Saidul Amin mengatakan, tiga ribuan lebih mahasiswa baru ini tidak hanya berasal dari dalam Provinsi Riau sendiri tetapi datang dari 15 provinsi di Indonesia. Bahkan ada yang merupakan mahasiswa asal Nigeria, Kamboja, Filipina, dan Kenya.

"Mahasiswa baru ini tidak hanya berasal dari Riau sendiri tapi ada juga dari 15 provinsi di Indonesia dan mahasiswa internasional seperti Nigeria, Kamboja, Filipina, dan Kenya," kata Rektor dalam sambutannya.

Dalam arahannya, Rektor Saidul Amin menekankan konsep pembinaan mahasiswa Umri yang berbeda dengan kampus lain. Ada tiga komponen penting yang akan diasah, diasuh, dan diasih: head (kepala) untuk ilmu pengetahuan, heart (hati) untuk iman dan ideologi, serta hand (tangan) untuk keterampilan.

“Keimanan itu adalah ruh kehidupan. Walaupun yang hadir di Umri berasal dari beragam agama,” ujarnya. Ia menegaskan, hampir 200 mahasiswa baru di Umri merupakan non-Muslim, dan hal itu diapresiasi karena mereka percaya untuk menimba ilmu di kampus Muhammadiyah ini.

Rektor juga menyampaikan bahwa dengan meningkatnya jumlah mahasiswa, dinamika kampus semakin bertambah. Karena itu, Umri tengah menyempurnakan berbagai fasilitas, mulai dari rumah sakit, ruang pusat manajemen, auditorium, one stop laboratorium, hingga hutan kota.

Mahasiswa baru didorong untuk tidak hanya memiliki kapasitas lokal, tetapi juga berpola pikir global. “Setelah tamat, mereka harus bisa menyelesaikan masalah, bukan menjadi bagian dari masalah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman M.Kes, Sp.S menegaskan bahwa melalui pendidikan, Muhammadiyah selalu berkomitmen mempersiapkan generasi pemimpin bangsa. Ia menyinggung sejumlah tokoh nasional yang berasal dari lingkungan Muhammadiyah, mulai dari Jenderal Sudirman hingga Ir Juanda.

Agus menyebut Umri kini menjadi salah satu kampus Muhammadiyah yang tengah menuju akreditasi Unggul. “Semua ini bentuk kontribusi Muhammadiyah bagi umat dan bangsa,” katanya.

Ketua PBH Umri, Prof Nazir Karim juga menambahkan, meningkatnya jumlah mahasiswa baru menjadi bukti semakin besarnya kepercayaan masyarakat pada Umri. “Apalagi dengan hadirnya mahasiswa internasional, Umri makin punya nilai plus untuk menuju kampus yang mengglobal,” ujarnya.

Terkini