DARIRIAU.ID - Pimpinan DPRD Riau telah mengarahkan komisi memanggil para mitra untuk menyisir detail tunda bayar yang berimbas pada APBD 2025.
Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan menyebut, secara garis besar, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengemukakan, total tunda bayar mencapai Rp 915 miliar. Untuk itu perlu dibahas secara detail apa aja dan berapa tunda bayar tersebut.
"TAPD menyampaikan total tunda bayar Rp 915 miliar, maka pimpinan DPRD Riau telah mengarahkan per komisi untuk membahas detail berapa sih tunda bayar di tahun lalu itu," kata Parisman, Kamis (27/2/2025).
Politisi Golkar itu menyebut, berdasarkan pernyataan TAPD, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengalami tunda bayar di tahun 2024 yang berimbas pada APBD 2025.
"Dari informasi yang muncul itu kan defisit mencapai Rp 2,21 triliun, dan itu dibenarkan TAPD. Dari total itu diantaranya tunda bayar Rp 915 miliar," katanya.
"Tunda bayar itu paling besar di PUPR Rp 382 M, Disdik Rp 136 Miliar, maka kita akan sisir tunda bayar di OPD lainnya," tambahnya.**
