DARIRIAU.ID - Setelah ditetapkan sebagai Gubernur Riau terpilih oleh KPU beberapa waktu lalu, Abdul Wahid melalui akun media sosial pribadinya terlihat mengupdate kegiatannya berkunjung ke berbagai kementerian di Jakarta.
Di antara kementerian yang disambangi Abdul Wahid adalah bertemu langsung dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Bahlil Lahaladia, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding dan juga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Kepada media, Wahid kunjungan tersebut hanya dalam rangka bersilaturrahmi dan bukan dalam bentuk kunjungan resmi.
"Kunjungan pribadi saja, karena sebahagian besar kabinet Presiden Prabowo ini banyak teman dan kolega semasa saya di DPR RI dulu," jawab gubernur berusia muda ini.
Wahid juga membenarkan adanya diskusi yang berlangsung, terutama mengenai kondisi Riau saat ini. Ia berharap ketika memimpin Riau nanti mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
"Kepada Pak Tito saya minta petunjuk agar tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dapat dijalankan, ada sinergi dan tentu dukungan," ungkap Wahid.
"Kalau dengan Pak Menko Airlangga, saya mendiskusikan seputar kondisi pertumbuhan ekonomi, kita tentu berharap di Riau akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, karena potensi yang kita miliki sangat melimpah," ucap Wahid lagi.
Selain dua mentri di atas Wahid juga mengungkapkan sudah banyak berdiskusi dengan berbagai kementerian, hal itu diharapkan sebagai langkah awal agar program-program pembangunan yang disusunnya nanti mendapatkan dukungan pemerintah pusat.
"Beberapa waktu lalu juga diterima Pak Menteri ESDM, Pak Bahlil, kita diskusikan tentang potensi sumber daya energi di Riau. Ada juga Menteri Pekerja Migran Indonesia Pak Karding, beliau juga menyorot kondisi tenaga kerja Riau yang banyak ke negara jiran, tetapi tidak terkelola bahkan banyak yang ilegal, ini yang harus kita benahi kedepan," ungkapnya.
Terakhir melalui pesan singkat Wahid mengatakan, akan merancang masterplan Provinsi Riau, sehingga akan menjadi panduan pembangunan di Riau, dan akan meminta dukungan dari pemerintah pusat.
