DARIRIAU.ID - Presiden RI, Prabowo Subianto resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Riau Abdul Wahid-SF Hariyanto di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Gubernur Riau dan Wakil dilantik bersamaan dengan ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya se-Indonesia, yang meliputi gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota.
Abdul Wahid, lahir pada 21 November 1980 di dusun kecil bernama Anak Peria Desa Belaras, Kecamatan Mandah.
Sewaktu berusia 40 hari, ia dibawa oleh orangtuanya berhijrah ke sudut selat yang berhadapan dengan laut Cina Selatan, sekarang dikenal dengan nama Desa Sei Simbar yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir. Abdul Wahid anak ke tiga dari enam bersaudara.
Hampir lebih kurang 3 tahun menjadi santri di pondok pesantren menjadikan Politis Muda ini menatap kehidupan penuh keyakinan dan tekad yang semakin kuat untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Hanya bermodal keyakinan yang kuat ia bahkan tidak lagi menggantungkan biaya ekonomi kepada ibunda dan kakak kandungnya. Berkat relasi dan pertemanan, ia bisa nyambi bekerja di sawah warga tempatan pada saat mondok di pesantren dulu.
Setelah menuntaskan pendidikan di pondok pesantren, Politis Muda berangkat menuju ibu kota Provinsi Riau yaitu Pekanbaru, mendaftar menjadi mahasiswa di IAIN Suska Riau sekarang UIN Suska. Ia diterima di Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam.
Saat menjadi masiswa dengan tekad dan yakin tanpa gengsi, ia lagi-lagi menyisihkan waktu untuk bekerja menjadi cleaning service di kampus, kuli bangunan dan lain-lain. Demi mengumpulkan dana untuk biaya pendidikan, ia lakoni berbagai profesi pekerjaan sebagai buruh kasar itu.
Di sela-sela padatnya jam kuliah dan bekerja, Politis Muda ini ternyata juga menyempatkan waktu untuk aktif di organisasi daerah dan pergerakan baik di internal kampus maupun eksternal kampus. Pada saat aktif menjadi aktivis inilah relasinya semakin luas hingga dapat kenal dengan tokoh dan elite politik Provinsi Riau pada waktu itu.
Pada Pemilu Tahun 2019 politisi muda yang cemerlang ini mulus duduk dikursi DPR RI. Menjadi satu-satunya politisi yang terpilih dari beberapa Anggota DPRD Provinsi Riau yang juga sama-sama bertarung maju ke DPR RI pada pemilu kala itu.
Abdul Wahid menjadi salah satu dari 13 perwakilan Riau yang telah berjuang membawa aspirasi masyarakat Provinsi Riau di Senayan. Alhamdulillah, ia telah berhasil mewarnai kancah politik Nasional.
Telah banyak aspirasi yang ia suarakan, khususnya bagi kepentingan Provinsi Riau, salah satu prestasi menggembirakan ia diberikan amanah menjadi salah satu Pimpinan di Badan Legislasi DPR RI.
Pada helatan Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanaan beberapa waktu lalu, Abdul Wahid kembali dipercaya oleh masyarakat Riau untuk kembali duduk di kursi Senayan untuk periode yang kedua. Buah karya dan perjuangan selama menjadi DPR RI untuk masyarakat Riau, Abdul Wahid memperoleh suara terbanyak dari seluruh calon DPR RI baik Dapil Riau 1 maupun Dapil Riatu 2.
Melihat rekam jejak dan pengalamannya menjadi legislatif, banyak tokoh di Provinsi Riau mendorong agar ia tampil menjadi salah satu calon Gubernur Riau. Hal tersebut tentu tidak serta merta menjadi kabar menggembirakan, meskipun dinilai memiliki kecakapan dan banyak dukungan dari berbagai kalangan.
Bagi Abdul Wahid sendiri tentu memiliki perhitungan dan membaca potensi dan peluang. Pada akhirnya, ia bersama SF Hariyanto sebagai wakilnya tampil sebagai pemenang di Pilkada 2024.