Ini Lima Profil Bakal Calon Rektor UIN Suska Riau Periode 2025-2029, Semua Bergelar Profesor

Selasa, 11 Februari 2025 | 20:44:51 WIB

DARIRIAU.ID - Lima Guru Besar akan memperebutkan jabatan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau periode 2025-2029.

Kelima nama tersebut berasal dari internal UIN Suska Riau sendiri, termasuk Rektor UIN Suska Riau yang saat ini masih menjabat, Prof Hairunas.

Mereka dinyatakan lulus seleksi administrasi oleh Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor melalui surat yang ditandatangani Ketua Penjaringan Prof Dr H Mas'ud Zein MPd dan Sekretaris Dr H A Munir MA, melalui surat nomor 04/Panjar BCR/UIN-SSK/2/2025 tertanggal 7 Februari 2025.

Adapun kelima nama bakal calon rektor UIN Suska Riau periode 2025-2029 yang lulus tahap verifikasi administrai masing-masing adalah Prof. Dr. H. Samsul Nizar, MAg, Prof. Dr. H. Akbarizan MAg, MPd, Prof. Dr. H. Muhammad Syaifuddin SAg, MAg, Prof. Dr. Leny Nofianti MS, SE, MSi, Ak, CA, dan Prof. Dr. Hairunas MAg.

Berikut profil lima bakal calon Rektor UIN Suska Riau periode 2025-2029.

1. Prof. Dr. H. Samsul Nizar, MAg

Prof Samsul Nizar merupakan Guru Besar Filsafat Pendidikan Islam UIN Suska Riau. Ia juga merupakan mantan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis.

Prof Samsul Nizar yang mendapat gelar adat Datuk Seri Junjungan dari Ikatan Keluarga Besar Datuk 50 Kesultanan Siak Sri Indrapura, di Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kota Dumai, tersebut dikenal dengan akademisi yang rajin menulis di beberapa media terutama tentang pendidikan dan sosial. Salahsatu tulisannya adalah berjudul "Muda yang Tergadai" yang dipublikasikan di situs UIN Suska Riau.

Kini setelah sukses memimpin STAIN Bengkalis, Prof Samsul Nizar ikut bersaing memperebutkan kursi Rektor UIN Suska Riau untuk empat tahun kedepan.

2. Prof. Dr. H. Akbarizan MAg, MPd

Ini merupakan kali kedua Prof Akbarizan maju dalam pemilihan Rektor UIN Suska Riau. Pada pemilihan rektor periode sebelumnya Akbarizan ikut bersaing namun saat itu yang terpilih adalah Prof Hairunnas.

Akbarizan sendiri merupakan Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum Prof UIN Suska Riau. Ia dikenal dengan pakar Fiqh Zakat.

Di lingkungan UIN Suska Riau sendiri nama Akbarizan sudah dikenal semua kalangan. Dan pernah memimpin beberapa lembaga dan jabatan seperti Dekan Fakultas Syariah , Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).

Di luar kampus, lelaki kelahiran Bangkinang Kabupaten Kampar 1 Oktober 1971 tersebut juga dikenal aktif dengan berbagai jabatan di bidang keagamaan seperti Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pekanbaru dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru.

3. Prof Dr Muhammad Syaifuddin SAg MAg

Bakal calon rektor selanjutnya adalah Prof Dr Muhammad Syaifuddin SAg MAg. Ia merupakan Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan.

Muhammad Syaifuddin merupakan akademisi kelahiran Ciptomulyo, Malang, Jawa Timur pada 4 Juli 1974 dari pasangan KH Muhammad Abidin Zuhri dan Siti Dewi Fatimah. Namun demikian Syaifuddin besar di Desa Petalam Bumi Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu setelah keluarga ini pindah pada ke Provinsi Riau pada tahun 1981.

Syaifuddin sendiri merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Ia juga merupakan adik kandung dari mantan Rektor UIN Suska Riau Prof Ahmad Mujahidin.

Dari penelusuran, Syaifuddin mengenyam pendidikan S1 di jurusan Bahasa Arab pada Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau, dan meraih gelar magister pada Prodi Pemikiran Modern Dalam Islam di Program Pascasarjana UIN Suska Riau. Sedangkan gelar doktor atau S3 diraihnya di IAIN Imam Bonjol Padang.

Di lingkungan UIN Suska Riau sendiri Syaifuddin tercatat pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Ia juga ikut mendirikan STAI Nurul Falah Air Molek dan STKIP Insan Madani Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.

Prof Dr Muhammad Syaifuddin SAg MAg resmi menyandang gelar profesor pada Maret 2022 di bidang Ilmu Manajemen Pendidikan.

4. Prof. Dr. Leny Nofianti MS, SE, MSi, Ak, CA

Prof. Dr. Leny Nofianti menjadi satu-satunya bakal calon rektor UIN Suska Riau periode 2025-2029. Guru Besar dalam Bidang Ilmu Akuntansi itu merupakan kelahiran Sungai Salak, 12 November 1975. Ia menyandang gelar profesor di usia yang tergolong muda yaitu 44 tahun.

Anak ke sembilan dari sepuluh bersaudara ini merupakan anak dari almarhum Mustafa Jalal, yang pada masa itu menjadi Kepala Kantor Departemen P dan K Gaung Anak Serka di Teluk Pinang.

Prof. Dr. Leny Nofianti pernah mengenyam pendidikan di SMU 8 Pekanbaru, S1 jurusan Akuntansi Universitas Riau, S2 di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar Doktor di kampus yang sama di Universitas Padjadjaran pada tahun 2008.

Di UIN Suska Riau Leny pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.

Prof Leny dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial pada 1 Februari 2020. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul: Islamic Governance dalam Meningkatkan Kinerja Perbankan Syariah, Leny Nofianti menyampaikan, ajaran Islam menjadi referensi dalam penerapan Islamic Governance di dunia.

Ia menyebut ada prinsip-prinsip yang perlu dimasukkan dalam Islamic governance dan dapat membantu penerapan tata kelola yang baik pada perusahaan syariah serta menjadi referensi dalam industri perbankan syariah.

Ajaran itu antara lain, Siddiq (honesty), amanah (fulfillment of trust), tabligh (transparency and openness), fathonah (intelligence), tawazun (balance), mas’uliyah (accountability), akhlaq (moral and integrity), a'dalah (justice), hurriyah (independence and responsible freedom), ihsaan (profeslsional), wasathan (fairness), ghirah (spirit/passion), idarah (management), khilafah (leadership), aqidah (trust and confidence), ijabiyah (positive thinking), raqabah (supervision), itqan (continues improvement), dan zuhud (no worldliness).

5. Prof. Dr. Hairunas MAg.

Kandidat kelima dalam bursa pemilihan Rektor UIN Suska Riau periode 2025-2029 adalah petahana Prof Dr Hairunas MAg. Pria yang dikenal dengan panggilan Khairunnas Rajab itu merupakan kelahiran Airtiris 28 Agustus 1972.

Hairunas merupakan guru besar bidang Psikologi Islam pada Fakultas Psikologi UIN Suska Riau.

Hairunas pernah menempuh pendidikan di SDN 065 Airtiris tahun 1985, PPMTI Tanjung Berulak tahun 1985-1988, MTsN Kuok tahun 1988, Thawalib Padang Panjang tahun 1988-1991, MAN Sungayang 1991.

Ia menempuh pendidikan sarjana di IAIN Imam Bonjol Padang 1991-1995, S2 di IAIN Susqa Pekanbaru tahun 1998-2000 dan meraih gelar doktor di University of Malaya Malaysia tahun 2003-2006.

Hairunas juga pernah menjabat Wakil Dekan bidang Kemahasisswaan dan Kerjasama FTK UIN Suska Riau tahun 2015-2018, Dekan Fakultas Psikologi UIN Suska Riau 2018-2021 dan Rektor UIN Suska Riau periode 2021-2025.

Akan tetapi dalam catatan Cakaplah.com, selama menjabat rektor UIN Suska Riau Hairunas dikenal dengan kontroversialnya. Bahkan namanya dikenal secara nasional karena bersiteru dengan dosen di lingkungan UIN Suska dan harus menyelesaikan masalah secara hukum.

Terkini