DARIRIAU.ID - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat mendapat laporan langsung dari warga terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Masjid Agung Annur. Pasalnya, di lokasi itu mulai marak PKL yang membuka lapaknya di Jalan Sultan Syarif Kasim hingga mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Apalagi Jalan Sultan Syarif Kasim baru saja diperlebar dan diperbaiki. Lokasi ini akan menjadi tempat strategis bagi PKL untuk menggelar lapaknya.
Terkait aduan masyarakat tersebut, Pj Walikota Pekanbaru meminta Satpol PP untuk melakukan pengertian. Dari penertiban yang dilakukan Satpol PP, ada beberapa PKL yang menggelar lapaknya di jalan tersebut.
Dalam penertiban itu, PKL diminta untuk menutup lapak. Mereka diminta untuk tidak menggelar lapaknya di sekitar Jalan Sultan Syarif Kasim tersebut.
Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat mengatakan, memang ada beberapa lapak pedagang yang dibuka di sekitar Masjid Agung Annur. Keberadaan mereka semakin marak pasca Jalan Sultam Syarif Kasim diperlebar.
"Tadi malam Pemko Pekanbaru melalui Satpol PP melakukan penertiban di sekitar Masjid Annur. Ada beberapa pedagang yang diterbitkan," ujar Roni, Rabu (29/1/2025).
"Penertiban ini dalam rangka penegakan Perda Kota Pekanbaru Nomor 13 tahun 2021 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," tambahnya.
Di sisi lain, aduan masyarakat tersebut juga disinyalir adanya dugaan aksi balap liar yang dilakukan oleh anak-anak muda di lokasi tersebut. Bahkan, dari laporan yang diterima, ada segerombolan pemuda yang membawa senjata tajam. Mereka kerap nongkrong dan berkumpul di sana hingga larut malam.**